#Kesehatan

7 Jurus Langsing dan Kenyang Lebih Lama

Cara langsing namun tetap kenyang bisa dilakukan dengan diet dan olahraga, serta makan protein, kentang, grapefruit, permen karet, dan tidak hindari lemak.

Untuk mengurangi berat badan, rumus sederhananya adalah mengurangi porsi makan. Namun, kenyataannya hal ini tidak mudah, karena ketika pasokan makanan berkurang, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Akibatnya, perut akan melakukan aksi "keroncongan" yang dapat membuat Anda menambah porsi makanan. Agar terhindar dari hal ini, penting untuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Berikut ini 7 tips mudah cara langsing namun tetap kenyang.

Lihat artikel selengkapnya:
7 Jurus Langsing dan Kenyang Lebih Lama

Mengapa Cokelat Identik dengan Tanda Cinta?

Cokelat menjadi simbol cinta atau tanda cinta, karena selalu menjadi hadiah untuk orang yang dicintai, apalagi saat hari Valentine atau hari kasih sayang.

Cokelat selalu identik dengan cinta. Bahkan setiap perayaan Hari Kasih Sayang atau yang umum dikenal sebagai Valentine, banyak orang saling memberi cokelat kepada orang yang mereka sayangi. Tentu ada maknanya, mengapa cokelat selalu dikaitkan dengan cinta. Ayo cari tahu alasannya!

Lihat artikel selengkapnya:
Mengapa Cokelat Identik dengan Tanda Cinta?

Apakah Matcha Sama dengan Green Tea?

Matcha berbeda dengan green tea atau teh hijau karena manfaat matcha dan gizi matcha lebih baik dibanding green tea atau teh hijau, mengandung vitamin C dan bisa menurunkan kolesterol. Matcha bagus untuk kesehatan.

Matcha adalah bubuk teh yang dapat disajikan sebagai minuman dalam kondisi panas ataupun dingin. Matcha juga dapat dicampurkan pada makanan atau minuman lain. Misalnya, kopi matcha, coklat matcha, martabak manis dengan topping matcha, atau dicampurkan pada adonan kue bolu atau muffin. Apakah matcha sama dengan green tea atau teh hijau? Apa saja kandungan gizi pada matcha?

Lihat artikel selengkapnya:
Apakah Matcha Sama dengan Green Tea?

Makanan untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Agar tubuh memiliki kekebalan tubuh atau imunitas sehingga terhindar dari penyakit dan tetap sehat, harus disertai dengan asupan makanan yang bergizi dan tepat dengan mengatur keseimbangan karbohidrat, buah, sayuran dalam makanan.

Sistem imun atau kekebalan tubuh sangat penting agar tidak terkena penyakit. Apalagi jika ada virus baru yang belum ditemukan vaksin atau obatnya. Satu-satunya cara untuk sembuh jika terinfeksi adalah dengan sistem imun tubuh yang dihasilkan. Namun, yang paling penting tentu mencegah agar tidak terinfeksi berbagai penyakit.

Lihat artikel selengkapnya:
Makanan untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

9 Jawaban Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

MPASI atau Makanan Pendamping ASI mulai diberikan sejak bayi berusia 6 bulan dan penting karena ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi sehingga asupan gizi harus diperhatikan.

Makanan Pendamping ASI atau MPASI harus diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan. Pemberian MPASI penting karena mulai usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi karena mulai usia ini bayi sudah bertumbuh dan bergerak lebih aktif. Dibutuhkan tambahan zat gizi lainnya untuk mendukung perkembangan bayi.

Menyiapkan MPASI, terutama bagi ibu yang pertama kali mempunyai bayi mungkin memiliki banyak pertanyaan. Apa saja yang boleh dan tidak untuk bayi. Berikut 9 pertanyaan yang sering ditanyakan seputar MPASI dan jawabannya yang perlu Anda ketahui.

Sebelum bayi berusia 6 bulan, pastikan ibu memberikan ASI eksklusif, artikel berikut mengupas manfaatnya:
Beri ASI Eksklusif Meski Bekerja

Lihat artikel selengkapnya:
9 Jawaban Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Mencegah Virus Corona atau COVID-19

Mencegah virus corona menyebar perlu dilakukan oleh semua orang supaya penyakit COVID-19 tidak bertambah banyak. Karena itu semua orang perlu tahu cara mencegah virus corona ini.

Setelah mengetahui gejala corona pada artikel sebelumnya, tentu kita ingin terhindar dari penyakit COVID-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2. Sebenarnya setiap orang perlu mendisiplin diri untuk mengikuti aturan yang dikeluarkan baik oleh pemerintah baik pusat dan daerah maupun berbagai lembaga kesehatan untuk mencegah corona dan penyebarannya.

Artikel berikut membahas mengenai gejala ringan dan berat dari penyakit COVID-19:
Apa Gejala Corona atau COVID-19?

Lihat artikel selengkapnya:
Mencegah Virus Corona atau COVID-19

Apa Gejala Corona COVID-19?

Gejala Corona perlu diketahui karena virus Corona menjadi penyebab COVID-19, yang menjadi pandemi di seluruh dunia. Gejala dan langkah menghindari sakit karena virus corona ini harus diperhatikan sungguh-sungguh supaya tetap sehat dan tidak terinfeksi.

Virus Corona ada di sekitar kita saat ini. Siapa saja bisa terinfeksi virus ini, khususnya virus corona yang pertama kali mulai ada di Wuhan, China. Dan saat ini, hampir seluruh dunia sedang berjuang memerangi virus ini dan telah menyebabkan banyak korban yang terinfeksi bahkan korban jiwa. Karena itu, kita perlu tahu apa itu virus corona, apa gejala corona dan cara terhindar dari penyakit COVID-19 ini.

Lihat artikel selengkapnya:
Apa Gejala Corona COVID-19?

Beda Wabah, Epidemi, dan Pandemi

Ada berbagai istilah untuk penyebaran penyakit, seperti wabah penyakit, endemi, epidemi hingga pandemi. Apa saja perbedaan istilah wabah, endemi, epidemi dan pandemi? Dan mana yang paling berbahaya?

Kita mungkin mengenal istilah wabah penyakit dan jika itu terjadi di sekitar kita, maka kita harus lebih waspada. Karena jika terjadi wabah, maka penyakit tersebut mudah menular dan kita lebih mudah terkena infeksi jika tidak berhati-hati. Namun selain wabah ada juga istilah lain lagi untuk penyebaran penyakit, yaitu epidemi dan pandemi. Apa saja bedanya dan mana yang lebih berbahaya?

Lihat artikel selengkapnya:
Beda Wabah, Epidemi, dan Pandemi

Mengatasi Kejang Demam

Saat anak mengalami demam tinggi dan terjadi kejang karena demam, ada beberapa langkah untuk mengatasi kejang demam yang bisa dilakukan.

Pada saat anak sakit, pikiran kuatir menjadi hal yang akan dialami oleh orang tua. Apalagi jika suhu anak meninggi dan demam, terlebih jika demam disertai dengan kejang-kejang. Demam kejang biasa terjadi pada sebagian anak. Sekitar 5% anak dari usia 6 bulan sampai 6 tahun mengalami hal ini, terutama jika orangtua memiliki riwayat kejang demam serupa sewaktu kecil. Anak yang mengalami kejang tentu akan membuat panik orang tua. Apa yang harus dilakukan apabila anak mengalami demam kejang?

Lihat artikel selengkapnya:
Mengatasi Kejang Demam

Mandi Air Panas di Ciater

Ciater terkenal dengan wisata pemandian air panas. Di obyek wisata Sari Ater, di dataran tinggi Subang, terdapat beberapa kolam pemandian air panas, kamar rendam, hingga curug jodoh yang bisa menjadi tempat berendam untuk kesehatan dan bisa mengatasi berbagai penyakit.

Ciater sudah terkenal sejak lama sebagai tempat pemandian air panas alami. Terletak dekat dengan kota Bandung, tepatnya di dataran tinggi Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terletak tidak jauh dari Tangkuban Perahu, lokasi wisata yang disebut Sari Ater ini menyediakan berbagai fasilitas menarik ini layak untuk dikunjungi bersama keluarga.

Lihat artikel selengkapnya:
Mandi Air Panas di Ciater