Pilih makanan bergizi untuk bayi sebagai MPASI
Makanan Pendamping ASI atau MPASI harus diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan. Pemberian MPASI penting karena mulai usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi karena mulai usia ini bayi sudah bertumbuh dan bergerak lebih aktif. Dibutuhkan tambahan zat gizi lainnya untuk mendukung perkembangan bayi.
Menyiapkan MPASI, terutama bagi ibu yang pertama kali mempunyai bayi mungkin memiliki banyak pertanyaan. Apa saja yang boleh dan tidak untuk bayi. Berikut 9 pertanyaan yang sering ditanyakan seputar MPASI dan jawabannya yang perlu Anda ketahui.
Sebelum bayi berusia 6 bulan, pastikan ibu memberikan ASI eksklusif, artikel berikut mengupas manfaatnya:
Beri ASI Eksklusif Meski Bekerja
Topik: Bayi
Daftar Isi:
- Berapa porsi MPASI yang tepat untuk bayi?
- Bolehkah memberikan garam dan gula pada MPASI?
- Bagaimana tekstur makanan yang sesuai dengan usia bayi?
- Apakah boleh menambahkan bumbu masak pada MPASI?
- Bolehkah memberikan bubur instant untuk MPASI?
- Makanan apa yang tidak boleh diberikan kepada bayi?
- Apakah boleh memberikan air putih?
- Apakah boleh membuat MPASI sekaligus untuk beberapa hari dan menyimpannya di frezeer?
- Apakah boleh MPASI disimpan di slow cooker seharian kemudian dihaluskan saat mau diberikan?
Berapa porsi MPASI yang tepat untuk bayi?
Untuk setiap kali pemberian makanan padat porsi yang dianjurkan adalah:
- Usia 6-9 bulan: 2-3 sendok makan, diberikan bertahap sampai 125 ml (2-3 kali makan/hari)
- Usia 9-12 bulan: 125 ml bertahap sampai 250 ml (3-4 kali makan/hari)
- Usia > 12 bulan: 200 ml sampai 250 ml++ (3-4 kali makan/hari)
Bolehkah memberikan garam dan gula pada MPASI?
Boleh, tetapi tidak boleh berlebih.
Takaran pemberian garam dan gula adalah sebagai berikut:
- Garam
Usia kurang dari 1 tahun: maksimal 1 gram per hari
Usia 1-3 tahun: 2 gram per hari - Gula:
Usia di bawah 1 tahun: maksimal 1 sendok teh (5 gram)
Usia 1-3 tahun: maksimal 4 sendok teh
Usia 4-8 tahun: maksimal 3 sendok teh
Bagaimana tekstur makanan yang sesuai dengan usia bayi?
Makanan untuk bayi tidak boleh encer agar dapat memberikan energi yang cukup.
- Usia 6-9 bulan: Makanan disaring
- Usia 9-10 bulan: Makanan ditumbuk kasar
- Usia 11-12 bulan: Makanan dicincang kasar
Apakah boleh menambahkan bumbu masak pada MPASI?
Boleh, tapi jangan berlebih. Contoh bumbu dapur seperti daun salam, lengkuas, kunyit, ketumbar, cengkeh, sereh, kemiri atau kayumanis.
Bolehkah memberikan bubur instant untuk MPASI?
Jika keadaan tidak memungkinkan atau sesekali boleh memberikan makanan instant. Tetapi MPASI yang diolah sendiri yang paling baik.
Makanan apa yang tidak boleh diberikan kepada bayi?
Beberapa makanan yang tidak boleh diberikan untuk bayi adalah:
- Madu
- Makanan mentah atau 1/2 matang
- Susu sapi, kecuali susu formula untuk anak kurang dari 1 tahun
- Makanan olahan dengan kandungan gula dan garam berlebih
- Makanan berukuran kecil, keras, bulat atau lengket karena dapat menyebabkan bayi tersedak
Apakah boleh memberikan air putih?
Boleh, takaran yang dianjurkan untuk bayi dan balita adalah:
- Usia 6-12 bulan 125 ml sampai 250 ml
- Usia 12-24 bulan 250 ml sampai 1000 ml
- Usia 2-5 tahun 250 ml sampai 1250 ml
Apakah boleh membuat MPASI sekaligus untuk beberapa hari dan menyimpannya di frezeer?
Untuk Ibu yang mungkin tidak bisa membuat MPASI setiap hari, bisa membuat MPASI maksimal untuk 3 hari dengan menyimpan di frezeer. Tetapi tentu akan lebih baik jika dibuat setiap hari agar lebih fresh dan bayi tidak bosan.
Apakah boleh MPASI disimpan di slow cooker seharian kemudian dihaluskan saat mau diberikan?
Akan lebih baik jika setelah MPASI matang, makanan dibagi-bagi dalam porsi sekali makan bayi dan dibekukan di dalam frezeer. Satu porsi bagian dipanaskan saat akan diberikan ke bayi. Ini untuk mencegah bakteri bakteri berkembang biak.
Tahukah Anda?
Bakteri berkembang labih cepat pada temperatur 5 derajat Celcius sampai 60 derajat Celcius. Akan berkembang lebih lambat jika makanan dibekukan.
Karena itu, setelah mengetahui jawaban seputar MPASI atau Makanan Pendamping ASI penting untuk segera memperhatikan asupan gizi untuk bayi tercinta Anda.
Baca Juga Info Ini
