Bagikan di:
     

Perlukah Vaksin Booster COVID-19?

Vaksin Booster COVID-19
Vaksin Booster COVID-19

Vaksinasi dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran pandemi COVID-19 sudah banyak dilakukan di berbagai negara. Di Indonesia, vaksin COVID-19 sudah diberikan untuk semua rakyat mulai bahkan sejak dari anak-anak sudah bisa diberikan vaksin COVID-19. Berbagai merk vaksin menjadi pilihan untuk digunakan. Kebanyakan dari vaksin memerlukan 2 kali penyuntikan agar mendapatkan hasil maksimal. Namun perlukah divaksin lagi setelah itu, atau sering disebut vaksin booster?

 

Apa itu Vaksin Booster?

Kini, banyak negara yang sudah memberikan vaksin booster, termasuk di Indonesia. Pengertian dari vaksin booster adalah pemberian dosis vaksin tambahan yang diharapkan dapat meningkatkan antibodi sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap suatu penyakit.

 

Mengapa Diperlukan Vaksin Booster?

Berikut ini beberapa alasan penting, mengapa perlu vaksin booster khususnya dalam menghadapi COVID-19.

Antibodi yang Berkurang

Seiring berjalannya waktu, tingkat kekebalan yang sudah terbentuk untuk melawan suatu penyakit akan semakin menurun atau berkurang. Begitu juga dengan vaksin COVID-19. Tingkat kekebalan tubuh untuk melawan virus Corona semakin berkurang setelah beberapa bulan. Untuk alasan tersebut, maka diperlukan vaksinasi booster yang diharapkan dapat meningkatkan kembali imunitas atau kekebalan tubuh untuk melawan virus Corona, sehingga dapat meminimalkan seseorang terinfeksi dan menyebarkan virus ini.

Munculnya Varian Baru

Virus biasanya akan bermutasi saat menjangkiti seseorang. Misalnya ada berbagai varian untuk COVID-19 seperti varian Delta, varian Omicron, dan varian lainnya yang dalam waktu tertentu akan menjadi varian yang dominan.

Salah satu karakteristik varian yang lebih baru dari virus Corona penyebab COVID-19 adalah tingkat penularannya yang tinggi. Sehingga orang yang terinfeksi bisa lebih banyak karena cepat menular.

Pemberian dosis tambahan yang disebut vaksin booster diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru jika pada 2 dosis sebelumnya belum dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru. Selain itu, meminimalkan orang yang terinfeksi dapat mengurangi kemungkinan munculnya varian virus baru.

Sudah banyak jenis vaksin COVID-19 dengan berbagai merk di Indonesia. Mana yang lebih efektif? Silahkan lihat artikel ini untuk info selengkapnya:
Jenis Vaksin COVID-19, Mana yang Terbaik?

 

Baca juga:
Jenis Vaksin COVID-19, Mana yang Terbaik?



 

Cara Pemberian Vaksin Booster

Pemberian vaksin booster ada 2 cara, yaitu vaksin homolog dan vaksin heterology. Apa perbedaanya?

Vaksin Homolog

Vaksin homolog berarti jenis vaksin booster yang diberikan sama dengan jenis vaksin pertama dan kedua. Misalnya, vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinopharm, maka vaksin booster juga menggunakan vaksin yang sama yaitu Sinopharm.

Vaksin Heterolog

Vaksin heterolog berarti jenis vaksin booster yang diberikan berbeda dengan vaksin pertama dan kedua, sedangkan vaksin pertama dan kedua sejenis. Misalnya, vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac, tetapi vaksin boosternya menggunakan Pfizer.

Alasan vaksin booster secara homolog atau heterolog, biasanya karena ketersediaan jenis vaksin yang ada atau untuk meningkatkan tingkat efektifitasnya.

 

Baca juga:
Manfaat Imunisasi Bayi dan Anak



 

Tingkat Efektifitas Vaksin Booster

Tingkat efektifitas menentukan seberapa tinggi antibodi seseorang untuk melawan virus Corona penyebab COVID-19. Berikut ini efektifitas dari beberapa jenis vaksin booster, baik secara homolog atau heterolog sebagai berikut berdasarkan beberapa sumber penelitia:
(Banyak faktor yang memengaruhi tingkat efektifitas suatu vaksin pada setiap orang, angka di bawah ini tidak bisa menjadi acuan yang akurat)

Efektifitas Vaksin Booster COVID-19

Efektifitas Vaksin Booster COVID-19

VAKSIN KE-1
VAKSIN KE-2
VAKSIN BOOSTER
EFEKTIFITAS
Sinovac Sinovac Sinovac 70,89%
Sinovac Sinovac AstraZeneca 90,53%
Sinovac Sinovac Pfizer 93,18%
AstraZeneca AstraZeneca AstraZeneca 300%
AstraZeneca AstraZeneca Pfizer 2500%
AstraZeneca AstraZeneca Moderna 3200%
Pfizer Pfizer Pfizer 800%
Pfizer Pfizer AstraZeneca 500%
Pfizer Pfizer Moderna 1100%
Moderna Moderna Moderna 800%
Moderna Moderna Pfizer 1000%
Pencarian artikel ini: vaksin booster COVID-19.