Bagikan di:
     

Bersahabat dengan Lemak

Tidak semua lemak buruk, contohnya Omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Tidak semua lemak buruk, contohnya Omega-3 yang baik untuk kesehatan.

Lemak dianggap sebagai musuh kesehatan. Kolesterol, obesitas atau tekanan darah tinggi merupakan efek buruk dari lemak. Tetapi, memang tidak mudah menghindarkan diri dari lemak. Makanan yang berlemak cenderung lebih nikmat untuk disantap. Dalam makanan, ada beberapa jenis lemak yang terkandung. Mulai dari lemak yang baik sampai lemak yang merugikan.

 

Lemak

Mendengar kata lemak, pikiran seseorang biasanya langsung teringat dengan tubuh yang gemuk atau penyakit. Hal seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh. Lemak tetap memiliki manfaat bagi tubuh, terlebih bagi anak-anak yang aktif dan dalam masa pertumbuhan, lemak dibutuhkan juga dalam pembentukan sel dan membantu agar sel menadi lentur sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik. Dengan tercukupi nutrisinya, anak akan maksimal dalam tumbuh kembangnya. Konsumsi lemak yang dibutuhkan tubuh sebanyak 15%-30% dari makanan yang dikonsumsi.

Manfaat lemak bagi tubuh antara lain sebagai pembawa beberapa vitamin seperti vitamin A, D, E dan vitamin K. Manfaat lain adalah lemak sebagai sumber energi, melindungi tubuh dari kedinginan dan melindungi organ-organ tubuh manusia dari kerusakan. Jadi, lemak tetap diperlukan tubuh, Alasan lain kita perlu mengkonsumsi lemak adalah karena lemak tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia, sehingga makanan menjadi sumber asupan lemak bagi tubuh.

Agar mandapatkan manfaat dari lemak, maka yang harus lebih banyak dikonsumsi adalah lemak-lemak yang baik. Berikut adalah jenis-jenis lemak yang terdapat dalam makanan:

  • Baca juga:
    Porsi Tepat Nutrisi Tubuh



     

    Monounsaturated Fatty Acid (MUFA)

    Dikenal juga dengan nama lemak tak jenuh ikatan tunggal. Lemak ini memberikan manfaat baik untuk tubuh dan dapat dikonsumsi setiap hari. Jenis lemak ini terdapat pada kacang-kacangan seperti almond, buah alpukat dan minyak zaitun.
  • Poltunsaturates Fatty Acid (PUFA)

    Istilah lainnya adalah lemak tak jenuh ikatan ganda. Lemak yang juga baik untuk tubuh. PUFA juga terdiri dari lemak essensial omega 3 dan 6 yang baik untuk pembentukan sel dan otak pada anak. Ikan-ikanan seperti ikan salmon, tuna, tenggiri dan kakap adalah sumber dari PUFA selain terdapat pula pada olahan kedelai seperti tempe, tahu, serta pada touge dan alpukat.
  • Saturates Fatty Acid (SAFA)

    Merupakan lemak jahat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Disebut juga dengan nama lemak jenuh. Lemak jenis ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah tersumbat. Penyakit yang dapat diakibatkannya antara lain penyakit jantung koroner, hipertensi, dan hiperkolesterol. Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain kulit ayam, santan, dan gorengan. Karena buruk bagi kesehatan, konsumsi SAFA sebaiknya diminimalkan.

Lemak bukanlah makanan yang harus dihindari sama sekali. Mengkosumsi lemak secara seimbang dan lebih banyak konsumsi lemak tak jenuh dapat dilakukan agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang baik dan membantu tubuh tetap sehat.