Kefir merupakan jenis minuman yang mirip dengan yoghurt. Tetapi, khasiatnya untuk kesehatan disebut-sebut lebih hebat dibandingkan yoghurt. Apa sebenarnya kefir itu? Apa saja manfaatnya bagi tubuh?
Kefir
Kefir wujudnya agak kental dan memiliki rasa sedikit asam meski tidak sekental yoghurt. Merupakan hasil fermentasi dari susu. Itulah beberapa kesamaan kefir dengan yoghurt. Yang membedakannya adalah proses pembuatannya. Pada proses fermentasi yoghurt, digunakan bakteri Bifidobacterium sp. dan Lactobacillus sp., di samping Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Sedangkan kefir dibuat dengan menggunakan biji kefir yang mengandung bakteri Streptococci dan Lactobacilli / Streptococcus sp dan Lactobacilli.
Susu segar yang telah dipersiapkan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 85-90 derajat Celcius, kemudian dimasukkan dalam wadah gelas dan didiamkan sampai mencapai suhu kamar (25-28 derajat Celcius). Setelah itu, bibit kefir dimasukkan dalam susu. Proses ini dibiarkan semalaman (antara 20-24 jam). Inilah proses fermentasi yang dihasilkan oleh biji kefir.
Hasilnya, susu akan membentuk gumpalan. Gumpalan ini kemudian disaring yang akan memisahkan antara biji kefir dengan minuman kefir yang siap diminum. Jika Anda suka, dapat ditambahkan gula atau madu sebagai pemanis. Kefir dapat disimpan dalam lemari es selama 1-3 hari jika tidak langsung diminum.
Kefir memiliki rasa yang unik, campuran dari rasa asam, soda dan sedikit rasa alkohol. Juga memiliki buih pada lapisan atasnya. Lebih nikmat bila diminum dalam keadaan dingin.
Baca juga:
Mengenal si Susu Fermentasi Yoghurt
Biji Kefir
Yang berperan penting dalam pembuatan kefir adalah biji kefir. Biji kefir berbentuk butiran dan dapat menjadi lebih besar pada saat berada dalam susu. Warnanya putih kekuningan dan akan menjadi lebih kecoklatan saat berada di dalam susu. Ukurannya bermacam-macam, berkisar antara 1 hingga 15 mm.
Dalam bibit kefir mengandung mikroorganisme, bakteri dan ragi. Bibit kefir hasil penyaringan yang sudah dipakai dapat digunakan kembali setelah sebelumnya dicuci dengan air matang. Penyimpanan bibit kefir sebaiknya dilakukan dengan cara menyimpannya di freezer lemari es dalam kondidi beku.
Baca juga:
Yoghurt Untuk Kesehatan
Manfaat Kefir
Sebagai susu fermentasi, kefir mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat kefir yaitu:
- Menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam sistem pencernaan sehingga sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan. Berperan sebagai probiotik.
- Menurunkan kolesterol.
- Mencegah kanker atau tumor, khususnya kanker saluran pencernaan.
- Membantu penderita lactose intolerance untuk mendapatkan manfaat gizi dari susu, karena pada susu fermentasi seperti kefir, laktosa yang ada sudah dipecah.
Selain kaya manfaat, pembuatan susu menjadi kefir merupakan salah satu cara mengawetkan susu agar tidak cepat rusak. Anda juga dapat menikmati kefir dengan berbagai rasa. Di berbagai tempat, kefir dijual dicampur dengan rasa buah. Seperti yoghurt, Anda juga bisa menikmati frozen kefir yang nikmat. Nikmati kefir dan rasakan manfaatnya.