Hari Krida Pertanian diperingati setiap tanggal 21 Juni yang dirayakan oleh para tokoh pertanian, peternakan dan pengusaha pertanian serta perkebunan.
Tujuan hari ini untuk bersyukur, bergembira atas prestasi yang diperoleh selama 1 tahun, sekaligus tetap mawas diri untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.
Dipilihnya tanggal 21 Juni berdasarkan pembagian 12 musim yang disebut Pranata Mangsa, yaitu membagi musim menjadi seperti musim hujan, musim angin, musim serangga, musim penyakit unggas, musim panen, dan musim lainnya.
Sedangkan musim panen jatuh pada bulan Juni dan ini musim terakhir dalam siklus 12 bulan tersebut. Sehingga, setiap tanggal 21 Juni adalah pengulangan 12 musim tersebut dan ditetapkan sebagai Hari Krida Pertanian sebagai awal musim untuk panen dan menanam kembali.
Dan pada musim inilah petani juga memperbaiki lahan yang telah dipanen, dengan memperbaiki irigasi, melakukan reboisasi, dan tindakan perbaikan lainnya. Sehingga lahan lebih siap untuk ditanami dan bisa menghasilkan panenan yang lebih baik di waktu yang akan datang.