Bagikan di:
     

29 Juni: Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)

Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) diperingati setiap tanggal 29 Juni.
Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) diperingati setiap tanggal 29 Juni.

Setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional atau HARGANAS. Peringatan HARGANAS ini dimulai pada tahun 1992, pada waktu itu ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Soeharto, sebagai Hari Keluarga Nasional, untuk menghargai rakyat Indonesia yang telah berjuang mereubt dan memertahankan kemerdekaan Republik Inodnesia dengan meninggalkan keluarganya. Kemudian melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional yang bukan hari libur.

Latar belakang penetapan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional berdasarkan sejarah kemerdekaan Indonesia. Agresi militer Belanda berakhir pada tanggal 22 Juni 1949, seminggu kemudian pada tanggal 29 Juni 1949, para pejuang kembali ke keluarga mereka. Ini yang menjadi dasar dipilihnya tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional.

Hal lain yang melatarbelakangi penetapan tanggal 29 JuniKeluarga Berencana atau KB masih cukup rendah. Dan sejarah mencatat puncak keinginan untuk menguatkan program Keluarga Berencana (KB) terjadi pada tanggal 29 Juni 1970.

Ini mengawali Gerakan KB Nasional dan menjadi hari kebangkitan keluarga Indonesia. Karean sejak saat itu, masyarakat Indonesia menyadari pentingnya memiliki keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui program KB.

Karena melihat keberhasilan program KB ini, pada tahun 1992 ditetapkan Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tanggal 29 Juni. Dan peringatan ini diadakan pertama kali pada tanggal 29 Juni 1993 di Provinsi Lampung.

Sejak saat itu, peringatan Hari Keluarga Nasional setiap tanggal 29 Juni selalu dikaitkan dengan pentingnya Keluarga Berencana atau KB. Itu sebabnya peringatan ini juga dikenal sebagai Hari Keluarga Berencana Nasional.

Salah satu cara menerapkan KB secara alami adalah dengan menghitung masa subur wanita. Berikut ini cara menghitung masa subur:
Kalkulator Masa Subur (KB Alami)

Peringatan ini cukup penting untuk membuat banyak keluarga Indonesia menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia dengan menerapkan program Keluarga Berencana (KB).

 

Pencarian artikel ini: Hari Keluarga Nasional.