#Keluarga

Cegah Stunting pada Anak

Stunting pada anak menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat seperti berat badan, tinggi badan dan perkembangan anak baik otak dan fisik di bawah normal.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang dialami seorang anak pada 1000 hari pertama kehidupannya yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Sehingga stunting pada anak ini menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang seorang anak. Penyebab stunting paling umum adalah karena kurangnya nutrisi pada anak tersebut. Karena itu, stunting harus dicegah sejak dini untuk kesehatan anak. Apa saja yang perlu kita ketahui tentang stunting?

Lihat artikel selengkapnya:
Cegah Stunting pada Anak

Mengusir Kebosanan Anak

Kebosanan pada anak dapat terjadi jika anak dan bisa diatasi dengan mengurangi game, batasi gadget, bantu anak kreatif dan kegiatan bersama adalah kuncinya.

Terjadinya pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk mengurangi mobilitas atau sebisa mungkin tinggal di rumah. Berada di dalam rumah saja akan terasa membosanan, hal ini juga bisa dirasakan anak-anak. Jika dalam keadaan normal anak-anak pergi ke sekolah, bermain bersama, bertemu teman-teman dan guru, tetapi saat ini semua kegiatan dilakukan di rumah. Maka, wajar jika anak-anak merasa bosan.

Lihat artikel selengkapnya:
Mengusir Kebosanan Anak

9 Jawaban Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

MPASI atau Makanan Pendamping ASI mulai diberikan sejak bayi berusia 6 bulan dan penting karena ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi sehingga asupan gizi harus diperhatikan.

Makanan Pendamping ASI atau MPASI harus diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan. Pemberian MPASI penting karena mulai usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi karena mulai usia ini bayi sudah bertumbuh dan bergerak lebih aktif. Dibutuhkan tambahan zat gizi lainnya untuk mendukung perkembangan bayi.

Menyiapkan MPASI, terutama bagi ibu yang pertama kali mempunyai bayi mungkin memiliki banyak pertanyaan. Apa saja yang boleh dan tidak untuk bayi. Berikut 9 pertanyaan yang sering ditanyakan seputar MPASI dan jawabannya yang perlu Anda ketahui.

Sebelum bayi berusia 6 bulan, pastikan ibu memberikan ASI eksklusif, artikel berikut mengupas manfaatnya:
Beri ASI Eksklusif Meski Bekerja

Lihat artikel selengkapnya:
9 Jawaban Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Cara Memandikan Bayi

Banyak orang tua yang masih baru memiliki bayi, masih takut memandikan bayi mungil mereka. Dengan alat dan persiapan yang tepat, maka cara memandikan bayi tidak sesulit yang dibayangkan.

Bagi ibu baru, memandikan bayi merupakan tantangan tersendiri. Kepala bayi yang belum tegak, tubuh bayi yang mungil, serta belum adanya pengalaman merupakan kendala-kendala yang biasa dihadapi. Jangan menyerah atau ragu, karena memandikan bayi merupakan salah satu cara menjaga kesehatan bayi. Prosedur yang benar dan apa saja yang diperlukan untuk memandikan bayi?

Lihat artikel selengkapnya:
Cara Memandikan Bayi

Arti Tangisan Bayi

Tangisan bayi ternyata berbeda-beda, hal ini karena penyebab bayi menangis juga berbeda-beda. Bayi menangis karena sakit akan berbeda dengan tangisan bayi karena lapar atau ingin digendong.

Menangis merupakan salah satu cara komunikasi bayi. Itulah sebabnya, bayi sering menangis. Bayi menangis karena disebabkan beberapa hal. Sebagai ibu atau orangtua baru, tentu Anda ingin membuat bayi Anda nyaman dan tidak menangis. Perhatikan penyebab tangisan bayi mungil Anda dan segera beri bantuan yang dibutuhkannya.

Lihat artikel selengkapnya:
Arti Tangisan Bayi

Cukupkah ASI untuk Bayi?

ASI untuk bayi tidak akan pernah kurang jika dilakukan dengan rutin dan pikiran yang positif karena bayi sangat membutuhkan ASI sebagai makanan utama.

"Pasti cukup" adalah pikiran positif yang harus ada pada ibu yang ingin sukses memberikan ASI untuk bayinya. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama setelah kelahirannya memang merupakan tantangan tersendiri bagi ibu. Namun, manfaat air susu ibu atau ASI yang tidak ada tandingannya membuat pemberian ASI untuk buah hati patut diperjuangkan. ASI merupakan makanan sehat untuk bayi bahkan yang paling sehat dibanding jenis makanan bayi lainnya.

Lihat artikel selengkapnya:
Cukupkah ASI untuk Bayi?

Lima Prinsip agar Perkawinan Sukses

Perkawinan yang sukses butuh prinsip yang diyakini dengan kuat oleh suami dan istri karena perkawinan bukan hanya untuk bersenang-senang saja. Hindari perceraian dalam sebuah perkawinan jika bisa membuat prinsip perkawinan yang tepat.

Banyak orang yang mengganggap perkawinan bukan sebagai hal serius. Dengan mudahnya, pasangan suami-istri memutuskan bercerai hanya karena masalah yang sepele. Perceraian bukanlah hal yang baik, karena ini akan menguras emosi dan pikiran. Terlebih bagi seorang anak, perceraian akan menyakitkan dan menjadi pengalaman yang buruk. Agar perkawinan Anda langgeng, ingatlah 5 prinsip penting perkawinan yang wajib diterapkan.

Lihat artikel selengkapnya:
Lima Prinsip agar Perkawinan Sukses

Siapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, badai, dan tsunami bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Dengan persiapan dan latihan, Anda akan lebih siap menghadapi setiap bencana alam dan menghindari bahaya yang terjadi akibat bencana alam.

Kita semua tidak ingin mengalami bencana alam, namun banyak bencana alam yang tidak dapat diprediksi dengan akurat. Statistik menunjukkan jumlah bencana alam terus meningkat akhir-akhir ini. Untuk menghindari banyak korban ketika bencana alam terjadi, ada baiknya Anda dan keluarga telah mempersiapkan diri. Selain itu, Anda harus tahu apa langkah tepat yang harus segera dilakukan ketika bencana tiba. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan saat terjadi gempa bumi, banjir, badai, tsunami, ataupun gunung meletus?

Lihat artikel selengkapnya:
Siapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?

Bantu Anak Hadapi Bencana

Saat terjadi bencana baik bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, badai, maupun bencana seperti kebakaran, perang, yang paling merasa ketakutan dan trauma adalah anak yang masih kecil. Mereka perlu dibantu menghadapi bencana tersebut agar segera pulih.

Bencana bisa terjadi di mana saja baik bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, gunung meletus, badai, maupun bencana lainnya seperti kebakaran dan perang atau pertikaian. Semua bencana berakibat buruk bagi siapapun. Bahkan orang dewasa sering kali butuh waktu sangat lama untuk melupakan ketakutan akibat bencana tersebut. Jika orang dewasa saja butuh waktu bertahun-tahun untuk melupakan bayangan bencana tersebut, apalagi anak-anak. Bagaimana membantu mereka untuk pulih dari trauma akibat bencana yang mereka saksikan dan alami?

Lihat artikel selengkapnya:
Bantu Anak Hadapi Bencana

Mengapa Anak Mendapat Nilai Buruk di Sekolah?

Nilai buruk di sekolah bagi anak bisa jadi karena ia mengalami kesulitan belajar yang disebabkan faktor fisik, faktor psikis, faktor keluarga dan juga sekolah. Segera cari solusi terbaik untuk masalah kesulitan belajar anak.

Apakah Anda dipusingkan oleh masalah akademis anak di sekolah? Nilai anak yang rendah, kekuatiran terhadap kelanjutan akademis anak atau mendapat panggilan dari sekolah cukup memberikan kerepotan tersendiri. Coba selidiki apa akar permasalahan kesulitan belajar si anak dan lakukan solusi agar hal ini tidak lagi mengganggu.

Lihat artikel selengkapnya:
Mengapa Anak Mendapat Nilai Buruk di Sekolah?