Bagikan di:
     

Sudah Amankah Rumah Anda?

Rumah Aman
Rumah Aman

Rumah merupakan tempat kita dapat berkumpul dengan orang-orang yang kita sayangi. Tidak mengherankan, kita ingin merasakan kenyamanan dan keamanan di dalam rumah dengan mengisi rumah dengan berbagai perlengkapan yang akan membuat kita nyaman. Namun, rumah tidak selalu aman. Ada berbagai kejadian yang dapat mencederai dan mengancam penghuni rumah. Anda tentu tidak mau ada hal-hal berbahaya dalam rumah yang mengancam keselamatan orang-orang yang Anda kasihi. Maka pengaman rumah sangat diperlukan untuk menambah keamanan rumah Anda.

Hal-hal berbahaya yang dapat membahayakan penghuni rumah misalnya masuknya orang yang berniat jahat, gas beracun, bencana yang membahayakan atau berbagai peralatan dan perlengkapan yang jika tidak mendapat perhatian khusus dapat menjadi bumerang bagi penghuni rumah.

 

Perangkat Pengaman Rumah

Berikut ini beberapa perlengkapan yang dapat disediakan di rumah dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi dalam rumah. Banyak perangkat seperti ini bahkan bisa dipasang sendiri dengan mudah.

  • Glass Break Alarm

    Alarm ini akan berbunyi apabila ada getaran pada sekitar jendela kaca. Anda dapat memasangnya pada kaca jendela atau pintu kaca untuk mencegah masuknya pencuri.
  • 3G Wireless Camera Alarm

    Ketika sensor mendeteksi seseorang masuk ke dalam rumah tanpa izin, maka sistem alarm ini akan mengirim sinyal untuk kamera 3G. Kamera akan aktif untuk mengambil gambar kemudian mengirimkannya beserta pesan singkat ke handphone pemilik yang telah didaftarkan.
  • Door Sensor

    Alat ini dipasang di pintu dan akan mendeteksi jika ada upaya membuka paksa pintu rumah setelah alat ini diaktifkan dan akan membunyikan alarm jika ada upaya paksa tersebut. Hal ini bisa membuat pelaku kejahatan kaget dan mungkin lari jika mendengar bunyi alarm setelah berhasil membobol pintu rumah Anda.
  • Tabung Pemadam Kebakaran

    Tabung pemadam kebakaran dapat diletakkan pada beberapa titik strategis. Misalnya, diletakkan di dapur, kamar tidur dan pada tiap lantai rumah. Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya agar dapat digunakan saat dibutuhkan. Baca dan pelajari bagaimana cara penggunaannya. Jangan lupa untuk membaca berapa jarak aman pada alat pemadam kebakaran karena tiap alam memiliki jarak aman yang berbeda-beda. Apabila tabung sudah dipakai, segera isi ulang untuk mengantisipasi terjadnya kebakaran.
  • Gas Detector

    Jika terdeteksi adanya kebocoran gas, maka akan mengaktifkan bunyi alarm dan mengirimkan SMS ke pemilik.
  • Carbonmonoksida Detector

    Gas karbonmonoksida meupakan gas berbahaya bagi manusia. Gas ini tidak berwarna dan tidak berbau sehingga keberadaannya sulit diketahui. Dalam skala kecil, gas yang terhirup akan menyebabkan mual dan pusing. Apabila terhirup dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Bahaya lain dari gas ini adalah mudah terbakar sehingga dapat memicu terjadinya kebakaran. Memasang alarm pendeteksi gas karbonmonoksida dapat membantu penghuni rumah terhindar dari hal-hal berbahaya tersebut.
  • Tutup Stop Kontak

    Anak-anak umumnya mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tanpa mengetahui bahayanya. Stop kontak seringkali menjadi benda yang menarik bagi anak-anak. Mereka senang untuk memegang atau memasukkan benda ke dalam lubang stop kontak. Jika ada anak kecil di rumah, tutup stop kontak untuk menghindari bahaya akibat tersengat listrik.
  • Earthquake Detector

    Alat ini bisa mendeteksi jika terjadi gempa bumi dan memberi alarm di dalam rumah, sehingga Anda bisa mempersiapkan diri bersama keluarga jika gempa bumi semakin bertambah keras.
  • Liquid Detector

    Alat ini akan membantu memberitahu jika terjadi kebocoran air di rumah Anda termasuk mendeteksi jika terjadi banjir yang masuk ke rumah.

 

Baca juga:
Siapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?



 

Rumah Bebas dari VOC dan Timbal

Salah satu unsur pembuat cat yang biasa digunakan adalah VOC (Volatile Organic Compounds). Zat ini berbahaya karena mudah menguap dan beracun. Maka, jika Anda ingin mengecat rumah, pilih cat yang bebas dari kandungan VOC. Untuk menghindari bahaya atau bau cat, penggunaan wallpaper dapat menjadi pertimbangan.

Zat berbahaya lain dari cat adalah kandungan timbal yang apabila mengenai anak walau dalam porsi sedikit dapat menyebabkan gangguan kecerdasan dan perkembangan otak. Penggunaan timbal pada cat sudah dilarang sejak tahun 1978. Batas yang dapat ditoleransi menurut standar international adalah 90 ppm (part per million). Untuk menghindari bahaya ini, perhatikan mainan anak Anda, apakah cat berbau atau kurang meyakinkan. Ketika akan membelikan mainan, pilih mainan yang aman untuk anak.

Kemajuan teknologi telah memungkinkan dibuatnya alat-alat canggih untuk menambah keamanan rumah Anda. Namun, sikap dan tindakan antisipasi yang tepat juga merupakan faktor penting untuk memaksimalkan pengamanan rumah Anda.

Pencarian populer: