Bagikan di:
     

Penampilan saat Wawancara Kerja

Penampilan saat Wawancara Kerja
Penampilan saat Wawancara Kerja

Saat melakukan interview atau wawancara pekerjaan, penampilan Anda memegang peranan yang cukup penting. Penampilan yang baik dan tepat akan lebih direspek oleh pewawancara sehingga peluang Anda untuk bekerja di perusahaan impian akan menjadi kenyataan. Apa saja yang harus diperhatikan saat wawancara kerja dalam hal penampilan khususnya bagi setiap wanita yang ingin meningkatkan karirnya?

Wajah

Bagi wanita, gunakan riasan wajah natural agar wajah terlihat lebih segar. Tidak perlu menggunakan make-up tebal karena akan terlihat berlebihan saat wawancara. Cukup gunakan make up natural seperti menggunakan bedak yang disapukan tipis, perona pipi warna natural seperti pink, dan lipstik. Jika harus menggunakan kendaraan umum yang membuat wajah berkeringat, Anda dapat merapikan riasan terlebih dahulu di toilet sebelum masuk ke kantor tempat Anda melamar. Sebaiknya Anda tiba lebih pagi dari jadwal wawancara agar memiliki waktu untuk merapikan riasan.

Baca juga:
Make Up Natural agar Cantik Alami



 

Rambut

Rambut hendaknya ditata dengan rapi dan tidak perlu terlalu berlebihan. Jika menggunakan aksesoris rambut, pakailah aksesoris rambut yang tidak terlalu besar atau menyolok. Hindari juga aksesoris rambut yang kekanak-kanakan. Ada baiknya, rambut tidak diikat secara keseluruhan.

 

Pakaian

Ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat memilih pakaian yang akan dikenakan saat wawancara, yaitu:

  • Pilih pakaian formal. Kemeja dengan rok sangat cocok untuk wanita. Tetapi, jangan gunakan rok yang terlalu lebar, terlalu pendek atau terlalu panjang. Rok selutut dengan model pencil dapat menjadi pilihan.
  • Untuk atasan, hindari baju dengan belahan dada rendah atau dengan bahan yang terlalu tipis. Ini dapat menurunkan kesan Anda di mata pewawancara. Untuk menambah kesan profesional, mengenakan blazer atau semi jacket dapat menjadi pilihan.
  • Hindari menggunakan jeans yang membuat Anda tidak terlihat profesional. Untuk laki-laki, gunakan celana bahan yang formal.
  • Pakaian yang pas di badan. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu longgar tetapi hindari juga pakaian yang terlalu ketat. Ini dapat membuat pihak perusahaan menganggap tidak cocok dengan penampilan Anda.
  • Warna pakaian yang tidak menyolok. Jika Anda ingin menggunakan pakaian dengan warna cerah sebaiknya tidak secara keseluruhan. Anda dapat mengenakan warna cerah pada atasan dengan mengkombinasikan warna gelap pada bawahan Anda. Atau menggunakan warna cerah hanya pada aksesoris, misalnya warna cerah pada tas atau aksesoris rambut.

Aksesoris

Penggunaan aksesoris dapat menunjang penampilan, tetapi hendaknya model, warna dan banyaknya aksesoris yang digunakan dapat disesuaikan. Misalnya, tidak menggunakan anting bulat yang besar, kalung besar dengan warna menyolok, gelang yang bertumpuk, atau gelang tali dengan warna yang sudah pudar.

Sepatu

Jika perusahaan yang Anda lamar bersifat formal, sesuaikan sepatu yang akan dikenakan. Sepatu kulit dengan warna gelap dapat menjadi pilihan. Sedangkan, untuk wanita dapat menggunakan sepatu high heel dengan kesan formal.

Parfum

Untuk menambah rasa percaya diri dan tidak meninggalkan kesan buruk karena bau badan, gunakan parfum secukupnya dan jangan berlebihan yang dapat membuat orang lain pusing. Anda dapat membawa parfum di tas dan disemprotkan kembali saat merapikan riasan Anda di toilet.

Penampilan akan memberi kesan pertama yang penting. Seorang calon karyawan dengan penampilan yang baik berpeluang lebih besar diterima daripada calon karyawan yang tidak memperhatikan penampilannya. Karena itu, selalu perhatikan penampilan Anda saat akan melakukan interview kerja atau wawancara kerja.