Bagikan di:
     

Memilih Cooker Hood untuk Dapur Anda

Memilih Cooker Hood untuk Dapur Anda
Memilih Cooker Hood untuk Dapur Anda

Dapur yang sehat harus memilki sirkulasi udara yang baik. Sayangnya, keterbatasan lahan, kesulitan desain rumah, atau letak dapur yang tidak memungkinkan untuk membuat sirkulasi udara yang baik di dalam dapur. Padahal, dapur sebagai tempat untuk memasak makanan menghasilkan asap-asap kotor yang membuat tidak nyaman. Untuk mengatasi masalah ini, banyak dapur yang menggunakan cooker hood. Ada berbagai pilihan dari peralatan ini.

Cooker hood pada dasarnya adalah sebuah alat yang berguna untuk mengganti udara hasil masakan dengan udara bersih sehingga dapur terbebas dari udara yang tidak sehat. Untuk menentukan cooker hood mana yang cocok digunakan, ada baiknya Anda mengetahui pilihan yang ada dan apa perbedaan dari masing-masing jenis cooker hood ini.

 

 

Model Cooker Hood

Berdasarkan bentuk atau modelnya, cooker hood terbagi atas beberapa bentuk yaitu:

  • Slimline

    Merupakan bentuk yang paling sederhana, berukuran kecil, tipis, pipih dan biasa diletakkan di pinggir ruangan dekat dengan dinding. Tipe jenis ini tidak memiliki cerobong.
  • Chimney

    Bentuknya mirip dengan model slimline, tetapi dengnan ukuran yang lebih besar. Model ini memiliki cerobong yang biasanya diletakkan di tepi ruangan.
  • Island

    Disebut island atau pulau karena cooker hood jenis ini diletakkan di tengah-tengah ruangan dan terdapat pipa yang dapat mengeluarkan udara kotor.

 

Sistem Pembuangan

Berdasarkan cara kerjanya untuk menghasilkan udara yang bersih, ada 2 cara udara keluaran dihasilkan.

  • Resirkulasi

    Pada sistem ini, udara kotor, uap dan minyak hasil masakan dihisap kemudian diproses sehingga dihasilkan udara yang bersih. Udara ini kemudian dialirkan lagi ke dalam ruangan.
  • Evakuasi

    Cara kerja pada sistem evakuasi adalah udara yang kotor dihisap kemudian dikeluarkan melalui pipa. Udara yang kotor dibuang keluar ruangan melalui pipa, sehingga ruangan bersih dari udara kotor.

 

Daya Hisap

Setelah menentukan model dan cara kerja dari cooker hood, kini Anda dapat memilih besarnya hisapan dari alat ini. Besarnya hisapan merupakan kemampuan cooker hood untuk menghisap udara yang kotor. Daya hisap dari cooker hood ini dihitung dari kemampuannya menghisap per m3 setiap jamnya. Daya hisap cooker hood yang umum dijual mempunyai alternatif pilihandaya hisapan yaitu < 500 m3 per jam, 500 m3 per jam sampai 800 m3 per jam dan > 800 m3 per jam.

Besarnya hisapan yang diperlukan bergantung pada beberapa faktor, yang pertama adalah volume ruangan dapur. Semakin besar ruangan atau semakin besar volume ruangan, berarti diperlukan cooker hood yang besar hisapannya lebih besar.

Faktor lain yang mempengaruhi berapa besar hisapan yang diperlukan adalah kegiatan memasak yang dilakukan di dapaur. Apakah kegiatan memasak sering dilakukan dan merupakan memasak makanan yang cukup lama. Jika Anda sering membuat masakan yang membutuhkan waktu lama misalnya membuat rending atau sayur asam, akan membutuhkan daya hisap yang besar dibandingkan jika Anda hanya sering memasak makanan instant Tetapi, perlu diingat juga bahwa semakin besar daya hisapnya, listrik yang diperlukan juga semakin besar.

Agar dapat berfungsi dengan baik atau agar mendapatkan hasil yang maksimal, cooker hood perlu mendapat perawatan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kebersihan filter pada cooker hood yang perlu dijaga. Bagian ini seiring dengan seringnya digunakan, akan menyebabkan tertutup oleh debu maupun minyak. Sehingga pembersihan secara berkala harus dilakukan agar tidak mengganggu daya hisap dari alat ini.

Menggunakan cooker hood dalam dapur merupakan salah satu cara agar rumah, terutama dapur terhindar dari udara kotor yang dapat mengganggu kesehatan. Sehingga di dapur tidak lagi penuh dengan asap atau aroma hasil memasak yang membuat tidak nyaman.